Hidup ini tidak mulus, selalu saja ada
halangan dan rintangan yang selalu
menghampirinya, tetapi kita tidak bisa
meminta kepada Allah untuk dihindarkan dari musibah. Disinilah keindahan Islam,
yang harus kita minta adalah agar kita bisa melalui ujian yang diberikan Allah,
supaya kita menjadi umat pilihan, umat yang membuktikan kadar keimanan kita
kepada Allah.
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan
dibiarkan, sedang Allah belum
mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang
yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia
selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan. (QS At Taubah: 16)
Sungguh malu, saat kita menghadapi
kesulitan, kita bersedih dan langsung
bersikap lemah. Kita hanya diam, menyerah,
dan berbicara mengeluarkan
berbagai alasan-alasan mengapa kita
menyerah. Kita menyalahkan orang lain, lingkungan, atau kondisi di sekitar kita. Alasan-alasan ini hanyalah bukti
kelemahan kita, bukti bahwa kita tidak kuat
menghadapi berbagai masalah yang muncul.
Padahal Allah melarang kita bersikap lemah
dan bersedih. Kita harus tetap tegar sekokoh batu karang dan tidak bersedih
atas segala kesulitan dan beban yang menghimpit. Hapuslah air mata, bangunlah
dari tidurmu. Bangkitlah, karena kita
sesungguhnya kuat untuk menghadapi berbagai
cobaan yang menerpa kita.
Bersikap lemah dan larut dalam kesedihan
tidak akan memberikan solusi bagi
kita. Berharap belas kasihan? Tidak dijamin,
malah bisa saja kita malah
ditertawakan oleh orang lain. Kesedihan
malah memadamkan api energi dalam tubuh kita untuk bertindak dan berkarya.
Bukankah diam ini justru akan membuat masalah berlarut-larut?
Masalah tidak akan selesai hanya dengan
ditangisi, kita harus kuat dan bertindak mengatasi masalah tersebut. Bukannya
diam lemah sambil bersedih hati yang justru akan menambah kesemasan demi
kecemasan dalam diri kita. Langkah kita akan gamang, tak jelas arah, dan
ujung-ujungnya kita malah tidak akan peduli lagi dengan apa yang akan terjadi,
menyerah dan pasrah.
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah
(pula) kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling
tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (QS.Ali ‘Imraan:139).
Bangkitlah kawan, hapus air matamu, dan
kuatkan dirimu.
Semoga BerManfaat Jangan Lupa Kunjungi Kata-Kata Yang Lainnya Di Kumpulan Kata!!!!!!!
Judul: KATA BIJAK TEGAR DALAM MENJALANI HIDUP
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 07:51
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 07:51
0 komentar:
Post a Comment