Kumpulan Peribahasa Indonesia, Kata Pepatah, Kata Ibarat, Kata Ungkapan dan Tamsil (abjad b) Terbaru
Badai pasti berlalu
Artinya: Segala penderitaan pasti ada akhirnya.
Badak makan anaknya
Artinya:
1. Laki-laki yang merusakkan anaknya sendiri.
2. Membuat aib terhadap keluarga sendiri.
Bagai air dengan minyak
Artinya: Dua hal yang tidak bisa dipersatukan.
Bagai air di daun talas
Artinya:
1. Ketidakcocokan antara dua orang, seperti air yang ditaruh di atas daun talas akan terpisah.
2. Orang yang tidak mempunyai pendirian.
Bagai air titik ke batu
Artinya: Sukar sekali memberi nasihat kepada orang jahat.
Bagai alu pencungkil duri
Artinya: Pekerjaan yang sia-sia atau tidak mungkin dilakukan.
Bagai anjing beranak enam
Artinya: Orang yang sangat kurus sekali.
Bagai anjing melintang denai
Artinya: Sangat gembira.
Bagai anjing menyalak di ekor gajah
Artinya: Orang yang hina dan lemah hendak melawan orang yang besar dan kuat, tentu tak akan berhasil.
Bagai api dengan asap
Artinya:
1. Tak dapat bercerai lagi/selalu bersama-sama.
2. Berkasih-kasihan.
Bagai api dengan rabuk
Artinya: Berbahaya sekali bila diperdekatkan (misalnya : seperti gadis dengan jejaka).
Bagai aur dengan tebing
Artinya: Saling tolong menolong; saling membantu.
Bagai aur di atas bukit
Artinya: Sukar disembunyikan oleh sebab mudah sekali dilihat orang.
Bagai ayam bertelur di padi
Artinya: Seseorang yang menyenangi hidup senang dan mewah.
Bagai ayam lepas bertaji
Artinya: Serba berbahaya; dilepas berbahaya, ikut dicampuri juga berbahaya.
Bagai bara dalam sekam
Artinya:
1. Perbuatan jahat yang tak tampak
2. Perasaan yang tersembunyi.
Bagai babi merasa gulai
Artinya:
1. Orang kecil yang beristrikan perempuan bangsawan.
2. Tidak setara.
Bagai bertanak di kuali
Artinya: Biaya yang dikeluarkan terlalu besar sehingga hasil yang diperoleh menjadi sedikit.
Bagai bulan kesiangan
Artinya: Paras rupa yang pucat (karena sakit ataupun patah hati).
Bagai bumi dan langit
Artinya: Dua hal yang mempunyai perbedaan yang sangat jauh. Contoh: Naik sepeda dengan naik mobil, kecepatannya "bagai bumi dan langit".
Bagai cendawan dibasuh
Artinya: (dikatakan kepada orang yang mukanya tiba-tiba berubah pucat sekali karena mendapat malu besar).
Bagai denai gajah lalu
Artinya: Kerusakan yang besar.
Bagai diiris dengan sembilu
Artinya: Suasana hati yang sangat pedih/sakit hati teramat sangat.
Bagai getah dibawa ke semak
Artinya: Perkara yang makin bertambah kusut.
Bagai hujan jatuh ke pasir
Artinya:
1. Nasihat yang diberi tidak berbekas.
2. Tidak ada guna berbuat baik kepada orang jahat.
Bagai inai dengan kuku
Artinya: Tidak pernah bercerai; tidak terpisahkan.
Bagai jampuk kesiangan
Artinya: Bingung; kehilangan akal tak tahu apa yang hendak diperbuat.
Bagai kacang lupa akan kulitnya
Artinya: Seseorang yang lupa akan asal-usulnya. Terutama seseorang yang berasal dari desa dan pergi ke kota, menjadi kaya atau memiliki jabatan tinggi, dan lupa daratan.
Bagai kambing dihela ke air
Artinya: Orang yang sangat enggan melaksanakan pekerjaan yang disuruhkan kepadanya.
Bagai kambing harga dua kupang
Artinya: Anak remaja (terutama anak perempuan) yang merasa dirinya sudah besar.
Bagai katak dalam tempurung
Artinya: Orang yang wawasannya tidak terlalu luas. Ia tidak tahu situasi lain, selain di sekitar tempatnya berada saja.
Bagai keluang bebar petang
Artinya: Berduyun-duyun, banyak sekali berkeliaran kesana kemari.
Bagai kena jelatang
Artinya: Orang yang sangat gelisah.
Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau
Artinya: Sangat sengsara; hidup melarat.
Bagai kerbau dicocok hidung
Artinya: Orang yang tidak punya pendirian atau hanya mengikut/mengekor saja.
Bagai kucing dengan panggang
Artinya: Berbahaya bila diperdekatkan (misalkan: lelaki dengan perempuan).
Bagai kucing dibawakan lidi
Artinya: Sangat ketakutan.
Bagai kucing menjemput api
Artinya: Kalau disuruh tetapi tidak kembali lagi.
Bagai kucing tak bermisai
Artinya:
1. Orang besar atau pejabat yang sudah berhenti dari jabatannya dan tidak ditakuti lagi.
2. Macan ompong (kias).
Bagai kucing tidur dibantal
Artinya: Sangat sejahtera; tidak takut akan kekurangan (rezeki, makanan, dll).
Bagai kuku dengan daging
Artinya: Selalu bersama-sama; dua orang yang tidak dapat terpisahkan (kekasih, sahabat karib, suami-istri).
Bagai kura dengan isi
Artinya: Sukar diceraikan; tidak pernah bercerai.
Bagai melepaskan anjing terjepit
Artinya: Tak tahu berterima kasih; sudah ditolong malah kita dimusuhinya.
Bagai makan buah simalakama
Artinya: Keadaan yang serba salah. Biasanya digunakan untuk orang yang sedang menghadapi dua pilihan, dan kedua-duanya akan menyebabkan orang tersebut mengalami hal yang buruk.
Kita akan berada diantara dua sisi mata uang yang sangat mustahil untuk di pilih tetapi ketika kita menyadarinya bahwa keduanya perlahan - lahan membunuh kita secara menyakitkan.
Buah Simalakama ikhtisar dari kejadian Baginda Nabi Adam Alaihissalam beserta istri beliau Siti Hawa tatkala beliau memakan buah kuldi terlena dengan kalam - kalam syaitan
Buah ini terlalu indah untuk dilihat, terlalu nikmat untuk dimakan, terlalu sempurna untuk dimiliki, ketika manusia telah menguasai buah tersebut sesungguhnya secara perlahan-lahan buah ini telah menyiksanya hingga tanpa sadar akan terasa menyedihkan di akhirnya.
Bagai membandarkan air ke bukit
Artinya: Mengerjakan sesuatu yang sulit dikerjakan atau sia-sia.
Bagai meminum air bercacing
Artinya: Seseorang yang enggan diajak mengerjakan sesuatu pekerjaan.
Bagai menampung air dengan limas pesuk
Artinya:
1. Perempuan yang pemboros; tak tersimpan sedikitpun harta pencaharian suami akibat keborosan istrinya.
2. Gaya hidup sangat boros.
Bagai mencincang air
Artinya: Melakukan perbuatan atau pekerjaan yang sia-sia.
Bagai mendapat durian runtuh
Artinya: Mendapatkan sesuatu tanpa disangka-sangka; memperoleh rezeki yang tak disangka.
Bagai mendapat gunung intan
Artinya: Sangat girang.
Bagai menegakkan benang basah
Artinya: Melakukan suatu pekerjaan yang mustahil akan berhasil, misalnya berusaha memenangkan perkara yang sudah jelas-jelas salah.
Bagai menggantang anak ayam
Artinya: Perbuatan yang sia-sia; pekerjaan yang sangat sukar.
Bagai mentimun dengan durian
Artinya: Orang yang lemah tidak berdaya untuk melawan orang yang berkuasa.
Bagai musang berbulu ayam
Artinya:
1. Orang jahat yang berpura-pura baik
2. Berpura-pura menolong namun niat sebenarnya menjerumuskan.
Bagai musuh dalam selimut
Artinya:
1. Orang terdekat yang diam-diam berkhianat.
2. Mempunyai musuh yang dekat dengan kita dan dapat mencelakai kita.
3. Musuh dalam kalangan sendiri.
Bagai orang kena miang
Artinya: Sangat gelisah karena mendapat malu ditengah orang banyak.
Seperti ilmu padi, kian berisi kian merunduk artinya:
Artinya:
1. Semakin tinggi ilmunya semakin rendah hatinya.
2. Kalau sudah pandai jangan sombong, selalulah rendah hati.
Bagai pagar makan tanaman
Artinya: Yang disuruh menjaga / mengawasi justru mengambil barang yang dijaga / diawasinya itu.
Bagai pelanduk di cerang rimba
Artinya: Sangat ketakutan; bingung tak tahu mau berbuat apa; kehilangan akal.
Bagai pelita kehabisan minyak
Artinya:
1. Sesuatu yang hampir mati.
2. Tidak diorganisasi dengan baik.
Bagai pinang dibelah dua
Artinya: Dua orang atau hal yang sama, dan tidak terlihat bedanya.
Artinya: Segala penderitaan pasti ada akhirnya.
Badak makan anaknya
Artinya:
1. Laki-laki yang merusakkan anaknya sendiri.
2. Membuat aib terhadap keluarga sendiri.
Bagai air dengan minyak
Artinya: Dua hal yang tidak bisa dipersatukan.
Bagai air di daun talas
Artinya:
1. Ketidakcocokan antara dua orang, seperti air yang ditaruh di atas daun talas akan terpisah.
2. Orang yang tidak mempunyai pendirian.
Bagai air titik ke batu
Artinya: Sukar sekali memberi nasihat kepada orang jahat.
Bagai alu pencungkil duri
Artinya: Pekerjaan yang sia-sia atau tidak mungkin dilakukan.
Bagai anjing beranak enam
Artinya: Orang yang sangat kurus sekali.
Bagai anjing melintang denai
Artinya: Sangat gembira.
Bagai anjing menyalak di ekor gajah
Artinya: Orang yang hina dan lemah hendak melawan orang yang besar dan kuat, tentu tak akan berhasil.
Bagai api dengan asap
Artinya:
1. Tak dapat bercerai lagi/selalu bersama-sama.
2. Berkasih-kasihan.
Bagai api dengan rabuk
Artinya: Berbahaya sekali bila diperdekatkan (misalnya : seperti gadis dengan jejaka).
Bagai aur dengan tebing
Artinya: Saling tolong menolong; saling membantu.
Bagai aur di atas bukit
Artinya: Sukar disembunyikan oleh sebab mudah sekali dilihat orang.
Bagai ayam bertelur di padi
Artinya: Seseorang yang menyenangi hidup senang dan mewah.
Bagai ayam lepas bertaji
Artinya: Serba berbahaya; dilepas berbahaya, ikut dicampuri juga berbahaya.
Bagai bara dalam sekam
Artinya:
1. Perbuatan jahat yang tak tampak
2. Perasaan yang tersembunyi.
Bagai babi merasa gulai
Artinya:
1. Orang kecil yang beristrikan perempuan bangsawan.
2. Tidak setara.
Bagai bertanak di kuali
Artinya: Biaya yang dikeluarkan terlalu besar sehingga hasil yang diperoleh menjadi sedikit.
Bagai bulan kesiangan
Artinya: Paras rupa yang pucat (karena sakit ataupun patah hati).
Bagai bumi dan langit
Artinya: Dua hal yang mempunyai perbedaan yang sangat jauh. Contoh: Naik sepeda dengan naik mobil, kecepatannya "bagai bumi dan langit".
Bagai cendawan dibasuh
Artinya: (dikatakan kepada orang yang mukanya tiba-tiba berubah pucat sekali karena mendapat malu besar).
Bagai denai gajah lalu
Artinya: Kerusakan yang besar.
Bagai diiris dengan sembilu
Artinya: Suasana hati yang sangat pedih/sakit hati teramat sangat.
Bagai getah dibawa ke semak
Artinya: Perkara yang makin bertambah kusut.
Bagai hujan jatuh ke pasir
Artinya:
1. Nasihat yang diberi tidak berbekas.
2. Tidak ada guna berbuat baik kepada orang jahat.
Bagai inai dengan kuku
Artinya: Tidak pernah bercerai; tidak terpisahkan.
Bagai jampuk kesiangan
Artinya: Bingung; kehilangan akal tak tahu apa yang hendak diperbuat.
Bagai kacang lupa akan kulitnya
Artinya: Seseorang yang lupa akan asal-usulnya. Terutama seseorang yang berasal dari desa dan pergi ke kota, menjadi kaya atau memiliki jabatan tinggi, dan lupa daratan.
Bagai kambing dihela ke air
Artinya: Orang yang sangat enggan melaksanakan pekerjaan yang disuruhkan kepadanya.
Bagai kambing harga dua kupang
Artinya: Anak remaja (terutama anak perempuan) yang merasa dirinya sudah besar.
Bagai katak dalam tempurung
Artinya: Orang yang wawasannya tidak terlalu luas. Ia tidak tahu situasi lain, selain di sekitar tempatnya berada saja.
Bagai keluang bebar petang
Artinya: Berduyun-duyun, banyak sekali berkeliaran kesana kemari.
Bagai kena jelatang
Artinya: Orang yang sangat gelisah.
Bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau
Artinya: Sangat sengsara; hidup melarat.
Bagai kerbau dicocok hidung
Artinya: Orang yang tidak punya pendirian atau hanya mengikut/mengekor saja.
Bagai kucing dengan panggang
Artinya: Berbahaya bila diperdekatkan (misalkan: lelaki dengan perempuan).
Bagai kucing dibawakan lidi
Artinya: Sangat ketakutan.
Bagai kucing menjemput api
Artinya: Kalau disuruh tetapi tidak kembali lagi.
Bagai kucing tak bermisai
Artinya:
1. Orang besar atau pejabat yang sudah berhenti dari jabatannya dan tidak ditakuti lagi.
2. Macan ompong (kias).
Bagai kucing tidur dibantal
Artinya: Sangat sejahtera; tidak takut akan kekurangan (rezeki, makanan, dll).
Bagai kuku dengan daging
Artinya: Selalu bersama-sama; dua orang yang tidak dapat terpisahkan (kekasih, sahabat karib, suami-istri).
Bagai kura dengan isi
Artinya: Sukar diceraikan; tidak pernah bercerai.
Bagai melepaskan anjing terjepit
Artinya: Tak tahu berterima kasih; sudah ditolong malah kita dimusuhinya.
Bagai makan buah simalakama
Artinya: Keadaan yang serba salah. Biasanya digunakan untuk orang yang sedang menghadapi dua pilihan, dan kedua-duanya akan menyebabkan orang tersebut mengalami hal yang buruk.
Kita akan berada diantara dua sisi mata uang yang sangat mustahil untuk di pilih tetapi ketika kita menyadarinya bahwa keduanya perlahan - lahan membunuh kita secara menyakitkan.
Buah Simalakama ikhtisar dari kejadian Baginda Nabi Adam Alaihissalam beserta istri beliau Siti Hawa tatkala beliau memakan buah kuldi terlena dengan kalam - kalam syaitan
Buah ini terlalu indah untuk dilihat, terlalu nikmat untuk dimakan, terlalu sempurna untuk dimiliki, ketika manusia telah menguasai buah tersebut sesungguhnya secara perlahan-lahan buah ini telah menyiksanya hingga tanpa sadar akan terasa menyedihkan di akhirnya.
Bagai membandarkan air ke bukit
Artinya: Mengerjakan sesuatu yang sulit dikerjakan atau sia-sia.
Bagai meminum air bercacing
Artinya: Seseorang yang enggan diajak mengerjakan sesuatu pekerjaan.
Bagai menampung air dengan limas pesuk
Artinya:
1. Perempuan yang pemboros; tak tersimpan sedikitpun harta pencaharian suami akibat keborosan istrinya.
2. Gaya hidup sangat boros.
Bagai mencincang air
Artinya: Melakukan perbuatan atau pekerjaan yang sia-sia.
Bagai mendapat durian runtuh
Artinya: Mendapatkan sesuatu tanpa disangka-sangka; memperoleh rezeki yang tak disangka.
Bagai mendapat gunung intan
Artinya: Sangat girang.
Bagai menegakkan benang basah
Artinya: Melakukan suatu pekerjaan yang mustahil akan berhasil, misalnya berusaha memenangkan perkara yang sudah jelas-jelas salah.
Bagai menggantang anak ayam
Artinya: Perbuatan yang sia-sia; pekerjaan yang sangat sukar.
Bagai mentimun dengan durian
Artinya: Orang yang lemah tidak berdaya untuk melawan orang yang berkuasa.
Bagai musang berbulu ayam
Artinya:
1. Orang jahat yang berpura-pura baik
2. Berpura-pura menolong namun niat sebenarnya menjerumuskan.
Bagai musuh dalam selimut
Artinya:
1. Orang terdekat yang diam-diam berkhianat.
2. Mempunyai musuh yang dekat dengan kita dan dapat mencelakai kita.
3. Musuh dalam kalangan sendiri.
Bagai orang kena miang
Artinya: Sangat gelisah karena mendapat malu ditengah orang banyak.
Seperti ilmu padi, kian berisi kian merunduk artinya:
Artinya:
1. Semakin tinggi ilmunya semakin rendah hatinya.
2. Kalau sudah pandai jangan sombong, selalulah rendah hati.
Bagai pagar makan tanaman
Artinya: Yang disuruh menjaga / mengawasi justru mengambil barang yang dijaga / diawasinya itu.
Bagai pelanduk di cerang rimba
Artinya: Sangat ketakutan; bingung tak tahu mau berbuat apa; kehilangan akal.
Bagai pelita kehabisan minyak
Artinya:
1. Sesuatu yang hampir mati.
2. Tidak diorganisasi dengan baik.
Bagai pinang dibelah dua
Artinya: Dua orang atau hal yang sama, dan tidak terlihat bedanya.
Berikut Lagu Pujiono Versi Dangdut Koplo !!!!!!
Semoga BerManfaat Jangan Lupa Kunjungi Kata-Kata Yang Lainnya Di Kumpulan Kata!!!!!!!!
Judul: Kumpulan Peribahasa Indonesia, Kata Pepatah, Kata Ibarat, Kata Ungkapan dan Tamsil (abjad b) Terbaru
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 22:55
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 22:55
0 komentar:
Post a Comment